Senin, 09 Oktober 2017

ANALISIS JURNAL


JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO. 1 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Judul: ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 MENGGUNAKAN GAP ANALYSIS TOOLS (Studi Kasus PT. Sahabat Rubber Industries, Malang)

Jurnal ini membahas bagaimana perusahaan memenuhi kepuasan pelanggan, PT. Sahabat Rubber Industries menetapkan ISO 9001 sebagai standar sistem manajemen mutu. PT. Sahabat Rubber Industries pernah memiliki sertifikat ISO 9001 dan audit eksternal terakhir yang dilakukan terjadi pada tahun 2010. Namun karena terjadi kebakaran pabrik pada akhir 2012, sistem manajemen mutunya tidak berjalan lagi. Perpanjangan sertifikat yang seharusnya dilakukan pada tahun 2013, gagal dilakukan karena perusahaan vakum. Dalam pelaksanaan sistem manajemen mutu (SMM), perusahaan masih menggunakan SOP / prosedur kerja yang lama karena secara umum tidak ada perubahan divisi pada perusahaan. Instruksi kerja dan form yang digunakan sekarang juga banyak yang mengalami perubahan maupun penambahan. Ini dikarenakan ada beberapa cara kerja yang diubah dan kebutuhan pencatatan produksi lebih detail.
Semua instruksi kerja perlu dilakukan pengkajian kesesuaian baik yang tetap, mengalami perubahan maupun instruksi kerja baru. Hal ini dilakukan untuk melihat kesesuaian instruksi kerja dengan kegiatan yang dilakukan. Semua dokumen yang ada ini akan menunjang kesiapan perusahaan dalam melakukan sertifikasi ISO 9001. Jika dokumen yang ada ternyata tidak sesuai dengan kegiatan yang dilakukan tentu ini akan menghambat sertifikasi ISO 9001.
Metode penelitian yang digunakan pada jurnal ini adalah metode deskriptif. Digunakannya gap analysis checklist yang berfungsi untuk mengidentifikasi gap antara prosedur tertulis dengan proses yang dilakukan. Diberi gambaran pula mengenai metode penelitian yang dilakukannya,
Hasil dan pembahasan pada jurnal berisi beberapa point, salah satunya Analisis Ketidaksesuaian Dengan Persyaratan ISO 9001:2008 Analisis ketidaksesuaian penerapan ISO 9001:2008 pada PT. Sahabat Rubber Industries menggunakan checklist yang didasarkan atas persyaratan ISO 9001:2008. Evaluasi dilakukan bersama management representative perusahaan dengan melakukan pengamatan terhadap penerapan dokumen mutu. Kendala Penerapan ISO 9001:2008 di PT. Sahabat Rubber Industries Identifikasi kendala ini perlu dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menghambat perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Kendala Pada Klausul 4 Ketidaksesuaian yang terjadi pada klausul 4 ini ada pada sub klausul 4.1 tentang persyaratan umum dan 4.2.3 tentang pengendalian dokumen. Kendala Pada Klausul 5 Ketidaksesuaian pada klausul ini ada pada sub klausul 5.1 tentang komitmen manajemen, 5.3 tentang kebijakan mutu, 5.4.1 tentang sasaran mutu, 5.5.1 tentang tanggung jawab dan wewenang, 5.5.2 tentang wakil manajemen, 5.5.3 tentang komunikasi internal dan 5.6.1, 5.6.2 dan 5.6.3 tentang tinjauan manajemen, dan beberapa klausul lainnya. Usulan Perbaikan Penerapan ISO 9001:2008 Dibutuhkan komitmen dan usaha dari manajemen agar perusahaan bisa segera memperbaiki sistem manajemen mutu untuk memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. 3.3.1 Perbaikan Pada Klausul 4 1. Perbaikan fungsi kontrol MR, Perbaikan Pada Klausul 5, Perbaikan Pada Klausul 6, Perbaikan Pada Klausul 7, Perbaikan Pada Klausul 8

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1. Dari hasil analisis gap analysis checklist dapat disimpulkan bahwa pelaksanaaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di perusahaan belum baik
2. Kendala yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008
3. Perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan dalam memperbaiki penerapan ISO 9001:2008

Secara keseluruhan jurnal ini sudah sangat cukup dalam penulisannya, mudah dimengerti dan mengandung banyak informasi. Namun kekurangan dari jurnal ini adalah judul tidak menyematkan tanggal dan tahun penelitian harusnya dibuat sehingga orang-dapat mengetahuinya.